.
Telur perjaka atau yang dalam bahasa Mandarin disebut tong zi dan merupakan warisan kuliner dari daerah Dongyang. Proses pembuatannya seperti telur rebus biasa. Yang membedakan adalah air rebusannya. Alih-alih air tawar, warga Dongyang menggunakan air seni untuk merebus telur. Bukan sembarang air seni, tetapi harus air seni anak lelaki yang umurnya tidak lebih dari 10 tahun. Mereka juga harus dalam kondisi sehat, tidak sedang terjangkit flu dan penyakit lain. Tak diketahui kenapa perebusan telur-telur tersebut harus memakai air seni anak lelaki yang masih kecil. Tetapi tradisi ini memang sudah berumur ratusan tahun dan masih terjaga sampai sekarang, jadi tak ada yang mempertanyakan lagi bagaimana sejarahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar